Cara untuk membuat yoyo tradisional

Cara membuat yoyo tradisional - Yoyo adalah mainan putar berbentuk bulat terdiri dari 2 cakram yang diikat dengan tali dan dimainkan dengan tangan. Permainan ini sebenarnya ada sejak zaman dulu dan sekarang pun masih dimainkan.

Saat orang tua kita masih muda, dulu yoyo dibuat dari kayu. Jenis kayu yang digunakan biasanya dari Mahoni. Kenapa Mahoni? Karena pohon tanaman tersebut memiliki tekstur yang tidak terlalu keras. Sehingga pengrajin yoyo mudah untuk membentuknya menjadi sepasang cakram.

Butuh keahlian dalam memainkan yoyo. Tingkat kemampuan pemain akan menentukan lama putaran yoyo mereka masing-masing. Semakin pandai pemain, semakin lama pula yoyo berputar. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukann supaya yoyo bisa berputar lebih lama dari biasanya. Pertama, gunakan tali yang agak panjang. Kedua, yoyo sebaiknya memiliki beban yang ringan.

Yoyo merupakan permainan yang mendunia. Tidak hanya di Indonesia, ternyata yoyo juga dimainkan di belahan negara lainnya. Struktur yoyo terdiri dari satu pasang cakram yang diikat menggunakan tali. Ujung tali yang satu mengikat sumbu tengah dan satu lagi menggantung bebas. Tali yang bebas itu akan dibentuk seperti simpul pengikat. Fungsinya yaitu mengikatkan tali tersebut ke jari tengah.

Yoyo dimainkan dengan cara melilit tali pada sumbu. Sementara itu, jari tengah dari tangan kanan diikatkan pada tali yoyo yang bebas. Selanjutnya, yoyo dijatuhkan serentak ke bawah lalu ditarik kembali dalam keadaan masih berputar.

Itu dia sedikit informasi mengenai yoyo. Selanjutnya, mari kita bahas cara pembuatan mainan tersebut.

Agar bisa membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut yang dijelaskan. Sebelum itu, lengkapi dulu alat dan bahan yang meski dipersiapkan. Alat & Bahan: kayu Mahoni berupa papan lebar 7 centimeter; pensil kayu; jangka; gergaji besi; pahat kayu; ampelas;dan tali/ benang.

Langkah-langkah membuat yoyo tradisional
  1. Siapkan kayu mahoni dengan lebar 7 cm. Kemudian, buat lingkaran di kayu dengan jangka. Potong kayu mengikuti lingkar yang dibuat dengan gergaji besi.
  2. Setelah beres, tentukan besar setiap belahan cakram. Itu akan memberikan batasan pada kita dalam memahat kayu untuk yoyo tersebut. Tentukan juga kedalaman sumbu agar pemahatan bisa berhasil. Pahatlah kayu secara hati-hati agar tidak terjadi hal yang kurang diharapkan.
  3. Ampelas-lah kayu yang sudah jadi cakram yoyo agar halus. Gunakan ampelas yang halus agar hasilnya bagus.
  4. Siapkan tali, lalu ikatkan pada sumbu yoyo. Buat juga simpul di ujung tali yang satunya lagi untuk mengikatkan tali yoyo ke jari. Proses selesai.

Teknik memainkan yoyo agar berputar lam
Berikut ini beberapa tips dari saya agar Anda bisa memainkan yoyo dengan benar dan bisa berputar lama. Pertama, lilitkan tali yoyo ke sumbu dengan maksimal. Kedua, sebelum memainkan yoyo Anda meski rileks atau santai agar otot tangan tidak kaku. Setelah merasakan santai, silahkan lempar ke bawah dan angkat kembali saat yoyo telah mencapai tali maksimal.

0 Response to "Cara untuk membuat yoyo tradisional"

Post a Comment